1. CMY (Cyan, Magenta, Yellow)
Biasanya digunakan pada mesincetak digital dan printer komputer. Unsur hitam/black dihasilkan dari penggabungan ketiga warna tersebut.
2. CMYK (Cyan, Magenta, Yellow, Black)
Model warna ini biasa dipakai pada percetakan offset dan printer komputer. Pada setiap warnanya didefinisikan dengan angka 0-100, Untuk menunjukkan presentase dari kombinasi warnanya. Pada dasarnya, pencampuran antara warna CMY dan CMYK adalah sama.
3. RGB (Red, Green, Blue)
Model ini digunaka untuk menentukan warna. Masing-masing komponen warna memiliki jangkauan 0-225. semakin rendah nilai tersebut, maka semakin gelap warna yang dihasilkan, dan sebaliknya.
4. Web Safe Color
Model warna ini telah meuncul beberapa tahun sebelum adanya web yaitu pada tahun 1989. Warna ini juaga ditentukan dari pembentukan warna dasar, yaitu RGB. Setiap warna memiliki 6 tingkatan, sehingga total warna yang dihasilkan 216 (6x6x6). Nilai rendah menghasilkan warna gelap, dan nilai tinggi menghasilkan warna terang.
5. HSB(Hue, Saturation, Brightness)
Medel warna ini menggunakan kombinasi Hue, untuk menggambarkan warna sebenarnya. Saturation, menggambarkan kwalitas warna. Brightness, menggambarkan intesitas warna putih. Setiap komponen memiliki jangkauan 0-100. Nilai rendah menunjukkan warna gelap, dan sebaliknya.
6. Grayscale
Model ini hanya memiliki satu komponen warna yaitu L(luminance). Memiliki jangkauan 0-225. Nilai rendah menunjukkan warna gelap dan warna terang ditunjukkan nilai tunggi.
7. YIQ
Model warna ini terdiri dari tiga komponen yaitu y,i dan q. Y menggambarkan Luminance, sementara I dan Q menunjukkan pengaturan warna hijau, biru kuning magenta. Ketiga komponen tersebut memiliki jangkauan 0-225. Jika I dan Q bernilai 0, maka akan menghasilkan warna hijau. Dan jika memiliki nilai 225 akan menunjukkan warna magenta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar